Anak Muda Simbol Pengawas Partisipatif, Abhan Buka SKPP Tingkat Menengah Provinsi Kalteng
|
Palangka Raya, Badan Pengawas Pemilihan Umum – Ketua Bawaslu RI Abhan membuka Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Turut hadir sebagai Undangan Gubernur Kalteng diwakili Sekretaris Daerah (Sekda), Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng, Ketua KPU Provinsi, Ketua Umum DAD, serta Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMP), Universitas Kristen Palangkaraya (UNKRIP) dan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia Palangkaraya (PGRI PLK), Senin (25/10/2021).
Dikatakan Abhan, antusias anak muda saat ini luar biasa menjadi pengawas partisipatif, dari 10.000 yang disediakan Bawaslu, hampir 30.000 peserta SKPP yang mendaftar.
“Anak muda yang memiliki idealisme dan semangat yang tinggi kita salurkan melalui SKPP sehingga menjadi simbol pengawas partisipatif,” tutur pria alumni S2 Magister Hukum Universitas Islam Sultan Angung Semarang.
Abhan meminta anak muda SKPP mampu mendorong masyarakat untuk dapat terlibat mengawasi tahapan pemilu walau tidak menjadi penyelenggara.
“Sebagai simbol pengawasan partisipatif mampu mensosialisasikan, disamping menggunakan hak pilihnya masyarakat juga mengawasi proses demokrasi di negeri ini,” ungkapnya.
Selaku Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Abhan menyampaikan Partai Politik (Parpol) memiliki kader parpol, Bawaslu memiliki kader pengawasan sehingga semua akan bersinergi bersama melahirkan pemilu demokratis.
Kegiatan SKPP tingkat menengah ini dilaksanakan oleh Bawaslu Kalteng selama 5 hari di hotel M. Bahalap Palangka Raya, adapun peserta SKPP ini adalah peserta yang terpilih dari 2 zona SKPP tingkat dasar yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya dan Sampit, Kotawaringin Timur. Dari 2 zona terpilih 25 orang dari zona 1 dan 15 orang dari zona 2 untuk mengikuti SKPP tingkat menengah di Provinsi. Selanjutnya peserta yang terpilih akan diundang mengikuti SKPP tingkat lanjut.
